Selasa, 14 April 2020

Belalang untuk makanan sebagai sumber protein

| Selasa, 14 April 2020
Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen (disebut stridulasi), atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat.

Belalang coklat

Belalang sawah
Habitat dan makanan serangga

Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Belalang betina umumnya berukuran lebih besar dari belalang jantan.Belalang lebih menyukai kawasan alam terbuka yang lembah dengan banyak rumput serta tanaman rendah lainnya, meskipun beberapa spesies lainnya hidup di hutan ataupun hutan blantara. Beberapa lainnya berada di tebing, tanah, dan bebatuan lembap berlumut dan mengkonsumsi lumut.

Banyak spesies belalang yang hidup di padang rumput sering menyerang ladang petani sekitar. Populasi belalang yang berlebih akan sangat merugikan petani jika menyerang tanaman dipersawahan dan perkebunan.

Belalang

Belalang di tanaman padi
Belalang untuk makanan sebagai sumber protein

Pada beberapa negara, belalang dikonsumsi sebagai sumber protein. Misalnya pada Meksiko bagian selatan, chapulines disukai karena kandungan protein, mineral, dan vitaminnya yang tinggi. Belalang biasanya dikumpulkan saat senja, dengan bantuan lampu atau senter, menggunakan jaring sapu. Selanjutnya belalang dimasukkan air selama 24 jam, kemudian bisa dimakan mentah atau dengan cara direbus, dikeringkan dengan matahari, digoreng, diberi bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, diberi perasan jeruk nipis, dan digunakan untuk sup atau sebagai bahan pengisi berbagai masakan. Menu belalang cukup melimpah pada pasar-pasar makanan serta kaki lima di Meksiko Tengah dan Selatan.


Belalang sebagai sumber protein
Pada pasar makanan China, misalnya Pasar malam Donghuamen, masakan belalang disajikan menggunakan tusuk sate.

Pada beberapa negara di Afrika, belalang merupakan sebuah sumber pangan penting selain beberapa jenis insekta lainnya. Belalang menjadi sumber protein dan lemak untuk diet sehari-hari, terutama saat terjadi krisis pangan. Biasanya belalang dimasak sup. Belalang yang dikonsumsi di Uganda dan beberapa wilayah tetangga disebut nsenene, meskipun sebenarnya merupakan jangkrik rumput.

Pada beberapa negara di Timur Tengah, belalang direbus dengan garam, dikeringkan dengan sinar matahari, kemudian dimakan sebagai makanan ringan.

Banyak insekta yang menjadi predator bagi belalang, misalnya berbagai jenis semut seperti pada genus Crematogaster.

Dalam agama Islam bangkai belalang boleh dimakan termasuk ikan.
 Sumber : wikipedia

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar